Selasa, 25 Mei 2010

Longsor di Hutan Pinus Clapar Banjarnegara




Pada hari Sabtu 16 Mei 2010 terjadi bukit longsor di hutan pinus Clapar Madukara, Banjarnegara. Longsoran bukit menutupi jalan raya yang menghubungkan Pagentan - Banjarnegara. Akibatnya hari Sabtu guru-guru yang akan mengajar yang rumahnya di bawah tidak bisa melanjutkan perjalanan ke sekolah masing-masing, termasuk guru SMPN 2 Pagentan.
Bukit yang ditanami pinus itu longsor setelah semalaman diguyur hujan lebat. Mungkin penyebabnya karena tanah terlalu gembur, sehingga di bawah pohon pinus tak ada rumput atau semak yang bisa menyerap air.
Hari Senin orang yang akan ke Pagentan atau yang akan turun ke bawah (Madukara, Banjarnegara dll) sudah bisa lewat walaupun jalan tetap belum bisa dilalui kendaraan. Kami para guru melewati jalan yang masih licin berlumpur dengan bergandengan tangan. Akhirnya bisa melewati longsoran dan mengajar seperti biasa.
DPU kabupaten mengerahkan alat berat berupa beghu dan eskavator untuk menyingkirkan longsoran. Namun karena pekerjaan yang atau tanah yang harus disingkirkan banyak maka pekerjaan itu memerlukan waktu berhari-hari.
Kami pun mau tak mau harus berjalan kaki di longsoran yang kurang lebih panjangnya 20-30 meter dengan berjalan kaki. kendaraan dari bawah hanya bisa mengantar sampai di ujung longsor , dilanjutkan berjalan, dan di atas longsoran sudah menunggu ojek atau jemputan. Mas Warjo, Pur, dan Mbak Eni senantiasa setia menjemput kami.
Barulah tadi pagi Rabu, 26 Mei 2010 kata Mbak Rini jalamn sudah bisa dilalui kendaraan. Alhamdulillah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar